Secang (Caesalpinia sappan L.)



Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan, minuman herbal atau jamu. Pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan sudah menjadi tradisi dan budaya khusus masyarakat Indonesia khususnya di Pedesaan. Menurut Sari (2006) WHO merekomendasikan pemanfaatan obat tradisional dan herbal untuk kesehatan, pencegahan dan pengobatan, terutama penyakit kronis, degeneratif dan kanker. Salah satu spesies tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah secang (Caesalpinia sappan L.), tergolong tumbuhan herbal yang tumbuh alami pada hutan-hutan sekunder. Secang mengandung senyawa fenolik seperti flavonoid, mempunyai aktivitas antioksidan penangkap radikal bebas (Panovska et al., 2005 dalam Rahmawati, 2011).
Menurut Karlina et al. (2012) Secang memiliki nama berbeda di setiap daerah seperti cang (Bali), sepang (Sasak), kayu sena (Manado), naga, sapang (Makassar), soga jawa (Jawa), kayu secang (Madura), secang (Sunda), sepeung, sopang, cacang (Sumatra), sepang (Bugis), sawala, hinianga, sinyhiaga, singiang (Halmahera Utara), sepen (Halmahera Selatan), lacang (Minangkabau), sepel (Timor), hape (Sawu), hong (Alor).
Menurut Tjitropoepomo (2005) kedudukan taksonomi tanaman secang sebagai berikut

Divisi
Sub Divisi
Kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledonae
Resales
Caesalpiniaceae
Caesalpinia
Caesalpinia sappan L.

Kayu secang merupakan tumbuhan yang umumnya tumbuh di tempat terbuka sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut seperti di daerah pegunungan yang berbatu tetapi tidak terlalu dingin. Tingginya 5-10 m. Batangnya berkayu, bulat dan berwarna hijau kecoklatan. Batang dan percabangan terdapat duri-duri tempel yang bentuknya bengkok dan letaknya tersebar. Daun secang merupakan daun majemuk menyirip ganda dengan panjang 25-40 cm, jumlah anak daunya 10 - 20 pasang yang letaknya behadapan. Bunga secang adalah bunga majemuk berbentuk malai, bunganya keluar dari ujung tangkai dengan panjang 10-40 cm, mahkota bungan berbentuk tabung berwarna kuning. Buah secang adalah buah polong, panjang 8-10 cm, lebar 3-4 cm, ujung seperti paruh berisi 3-4 biji, jika masak berwarna hitam. Bijinya bulat memanjang dengan panjang 15-18 mm dan lebar 8-11 mm, tebalnya 5-7 mm, warnanya kuning kecoklatan. Menurut Hariana (2006) Akar secang adalah akar tunggang berwarna coklat kotor.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tomat (Lycopersicon esculentum)

Lengkuas (Alpinia galanga L)

Temu kunci (Boesenbergia pandurata)