Bunga lawang / pekak (Illicium verum Hook.f.)


Tanaman bunga lawang / pekak (Illicium verum Hook.f.) memiliki nama lain yaitu Illicium san-ki Perrottet, badian star anise, chinese anise, chinese star anise, indian anise, star anise, true star anise (Lim, 2012), sternanis, fructus anisi stellati (Tjitrosoepomo, 2005; Upton, et all, 2011), anisum stellatum, anisum badium (Wade, 1972).

Tanaman bunga lawang merupakan jenis pohon-pohonan atau perdu, dengan tinggi mencapai 4-6 m. Memiliki daun tunggal, berbintik dengan ujung runcing. Bunganya berwarna kuning kehijau-hijauan. Buah terdiri atas 6-8 folikel, masing-masing folikel berisi 1 biji (Tjitrosoepomo, 2005). Buah berdiameter 2,5-4,5 cm (Ong, 2008). Buah masak berwarna coklat dan akan pecah pada bagian tengahnya yang bentuknya menyerupai bintang. Pada setiap folikel buah yang pecah tadi terdapat biji berwarna coklat, mengkilap dan tidak berbulu (Ali, et al, 2010).

Menurut Tjitrosoepomo (2005) sistematika tanaman bunga lawang :
Kingdom
Divisi
Sub Divisi
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Plantae
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledoneae

  • Illiciales
Illiciaceae
Illicium
Illicium verum Hook. F.

Bunga lawang mengandung minyak atsiri (anethole 85-90%), resin, lemak, tanin, pektin, terpen, limoeonene, estradol, safrol, timokuinon, flavonoid, glukosida, saponin, (Ali, et al, 2010). Bijinya mengandung minyak atsiri dan resin (Parthasaratthy, et al, 2008). Bunga lawang digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan, obat batuk, antirematik, antidiare, antibakteri (Parthasarathy, et al, 2008), pengobatan infeksi saluran pernafasan, dispepsia (Fritz, et al, 2008), stimulan, karminatif (Tjitrosoepomo, 2005), antifungi, antioksidan (Saraswathy, 2013).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tomat (Lycopersicon esculentum)

Lengkuas (Alpinia galanga L)

Temu kunci (Boesenbergia pandurata)